AMRI SAGALA

Medan, Dinamika Online – Tulis Nusantara 2014 mengadakan workshop menulis  yang diadakan di 12 kota seluruh Indonesia, kini hadir di kota Medan (31/5) sebelumnya workshop ini diadakan di Jakarta (3/5), Kendari (7/5), Palangkaraya (11/5), Gorontalo (14/5), Bandung (17/5), Magelang (21/5), Yogyakarta (24/5), Pemakesan (28/5), dan selanjut di kota Riau (4/6), Batam (7/6) dan terakhir di kota Bengkulu (11/6).Dengan mengusung tema “Menjelajah Inspirasi Kearifan Budaya Indonesia” yang berlangsung di Aula Pusat  Bina Bahasa dan Budaya (PUSBINSA) IAIN SU.
Workshop  ini dihadiri oleh Idris Pasaribu selaku Penasehat Komunitas Sastra Indonesia (KSI) Medan, Ika Natassa Penulis buku Gramedia, Arief Editor Plotpoint dan komunitas penulis sekota Medan,  seperti  KSI, Forum Lingkar Pena (FLP) Sumut, Komunitas Penulis Anak Kampus (KOMPAK),  Fastword Comunnity (FC), CeritaMedan.com, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) ITM, Lembaga Pers  Mahasiswa (LPM) Dinamika IAIN SU, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bidik UHN, Komunitas Sastra USU, LPM Suara USU, dan masih banyak lagi.
Tulis Nusantara 2014 ini juga mengadakan perlombaan menulis novel, cerpen fiksi, cerpen nonfiksi dan puisi. Dan pengiriman naskah terakhir 7 juli 2014 dan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah di Jakarta pada acara ‘Awarding Night’.
Idris Pasaribu mengatakan “Sastra harus menjadi agen perubahan, namun karena kurangnya motivasi menulis sehingga penulis Medan kurang berkonstribusi. Padahal pada tahun 70-an Medan merupakan pusat penulis dan dengan bahasa Indonesia yang baik,” paparnya.
“Workshop ini luar biasa karena medan menjadi salah satu tuan rumah dari 12 kota di Indonesia. Harapannya, semoga ini menjadi motivasi semangat nulis untuk anak Medan,” ujar Nurul Fauziah Ketua FLP Sumut.
Reporter    : Amri Bidin, Fitri Anggraini, dan Munawarah