Awan senja telah terlihat pupis diatas langit, yang terlihat hanya awan-awan hitam yang kelam daqn kelasbu. Wajah diyah terlihat lebih segar setelah sholat, dengan hati yang masih sendu, lalu ia mengambil sebuah kitab ALquran untuk memperdengarkan alunan merdu duaranya melantunkan ayat-ayat sucdi yang menyejukkan dan membuat bagi siapa yang mendengar akan merasa tenNG Karena lantunan suara dan irama diya yang begitu indah.. nada-nada indah itu terdengar begitu nyaring dan menggertarkan.
“diyah,diyah”
suara itu terdengar dari pojok belakang, dan terlihat raut wajah yan g
begitu bahagia, mendengar suara itu, diyah mengkhiri nbacaannya dan
leaas mengembalikan kitab suci itu ketempat semula, sermbari menjawan
“apa kak,m sepertinya wajah kakk begitu bahagia” jawab diyah pelan,
“diyah tau hak, kakak senang kenapa” ucap kakaknya,
“ya diyh, gak taulah ka, orzng kaka belum bilang kok” jawan diyah sambil menghampiri kakaknya.
”kakak, kakak..” goda kakaknya.
“kakak kenapa, buat penasaran aja” ucap siti sambil menunjukkan wajah dan rasa keingin tahuannya.
“kakak, mau bilang sama diyah…” jawab kakanya dg memutus pwmbicaraan lagi..
“diyah terlihat setengah kesel, ayol;ah kak, apaan sih” pinta diyah dg memelas.
“kakak sayang kamu diyah,, hehheeh” ucap kakaknya sembari memeluk diyah dengan pe4nuh cinta dan kasihn sayang.
“hmmmmm, kakak… diyah piker apa, kalau itu sih diyah tau” ucap diyah manja.
Terliht
dipojok san, jam te;ah menunjukkan puku; 19.45 wib, tak lama kemudian
tiba-tiba terdengar suara adzan, diyah dan kakaknya seger a bergegas
untuk menunaikan sholat isa secara berjamah. Setalah selesai
mel;aksanaklan shlat diyah dan kajkanya segera menuju sebuah meja
belajar dasn terlihat disana setumpk buku yang menunggu untuk ssegera
diselesaikan.
“kaka, bantuin diyah buat tugaslah?” pintanya manja.
“tugas apam sayang” jawab kakaknya.
“inilo kaka, tugas sejrah dsrin guru diyah” rengeknya dengan manja,
Tanpa
berpikir lama, kakanya segera mengambil pena dan kertas alalu
menuliskan jawaban yang akanh di kumpulkan adeknya itu besok.. setelah
semua tuga sselesai, diyah dan kakaknya segera bergegas untuk tidur,
karena besok mereka harus bngun pagi…
*****
Pagi
yang begitu sejuk membuat ketenangan sampai didalam hati, diyah terliht
telah bangun dari tidurnya dan hendak melaksasnakan shalat shubuh
bersama kakaknya, ketika hendak menju kamar mandi, tiba-tiba lampu mati,
semua terlihat gelap,”kaka, kenapa mati lampi, diyah takut kak” teriak
diyah dengan keras lalu....
Bersambung****
Bersambung****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar