Saat Cinta dipisahkan oleh maut (Tenggelamnya kapal Van der wijck)

Setelah sukses dengan film 5 cm (2012), Soraya Intercine Films kembali menghadirkan sebuah film drama sejarah bertajuk Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang diadaptasi dari novel karangan Buya Hamka dengan judul yang sama dan disutradarai oleh Sunil Soraya. Dalam proses penggarapan film ini, sang sutradara  membutuh waktu yang  cukup lama, selama 5 tahun observasi dilakukan serta pembuatan kapal Van Der Wijck tersebut. Persiapan matang ini dilakukan untuk mengangkat novel karangan Buya Hamka tersebut kelayar lebar.
Pengambilan gambar film ini berlokasi di empat kota besar di Indonesia, yaitu Makasar, Padang, Jakarta dan Surabaya serta dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat yaitu Herjunot Ali, Pevita Pearce dan Reza Rahadian. Pevita pearce yang berperan sebagai gadis minang (Hayati), belajar keras untuk melafalkan bahasa minang demi penghayatan peran. Pengambilan gambar film ini pun cukup lama, selama 6 bulan. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, rilis perdana pada 19 Desember 2013 mendatang, serentak diseluruh bioskop di Indonesia.

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, mengisahkan perjalanan cinta dua anak manusia yang terhalang oleh adat dan latar belakang social. Dari tanah kelahirannya Makasar, Zainudin (Herjunot Ali) seorang pemuda miskin berlayar menuju Batipuh, Padang Panjang. Di antara keindahan ranah negeri Minangkabau, ia bertemu dengan Hayati (Pevita Pearce), seorang gadis cantik jelita keturunan bangsawan. Keduanya pun jatuh cinta. Namun, adat dan istiadat yang kuat memisahkan cinta mereka. Lamaran Zainudin ditolak keluarga Hayati. Dan Hayati dipaksa menikah dengan Aziz (Reza Rahadian), laki-laki kaya berbangsa yang ingin mempersuntingnya.
Zainudin memutuskan merantau ke tanah Jawa dan dengan kerja keras akhirnya, ia menjadi penulis yang terkenal. Dalam sebuah pertunjukan opera, Zainudin kembali bertemu Hayati yang saat itu sedang bersama Aziz, suaminya. Pada akhirnya kisah cinta Zainudin dan Hayati menemui ujian terberatnya, dalam sebuah pelayaran kapal Van Der Wijck.

Oleh : Amri Bidin

amri

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar